Ada banyak
ekstrakurikuler di SMKN 1 Buduran Sidoarjo yang mana bisa menampung minat dan
hobi para murid di sekolah ini. Ekstrakurikuler yang aktif dan banyak diminati
pelajar SMKN 1 Buduran ini adalah ekstrakurikuler pencinta alam atau biasa
disebut dengan Skibpala.
Mengapa banyak yang berminat pada
ekstrakurikuler ini? Faktor hobi, keingintahuan serta dorongan untuk
mengembangkan diri merupakan alasan yang tepat jika pelajar di sekolah ini
memilih ekstrakurikuler ini. Meskipun begitu anggota skibpala didorong oleh
pembina skibpala untuk mengikuti ekstrakurikuler lainnya di SMKN 1 Buduran
Sidoarjo, antara lain ekstrakurikuler Pramuka, PMR, kesenian Teater
(Smaraganesa), kesenian (tari, paduan suara dll), Paskibraka (Kopaskara),
keolahragaan (Futsal, bulu tangkis, voli, basket dll), kerohanian (Rebana dll),
Bartender, Bahasa, Siaran (Radio putri Jenggala) serta organisasi intra sekolah
OSIS.
Bagi pelajar yang mengikuti
ekstrakurikuler pencinta alam (Skibpala) didorong untuk mengikuti
ekstrakurikuler lainnya adalah agar anggota memiliki wawasan serta pergaulan di
berbagai kalangan. Karena itu tidak heran jika anggota skibpala ada di
mana-mana. Hal itu dikarenakan pendidikan di skibpala bertujuan untuk membentuk
kepribadian, kepemimpinan, manajemen diri, pengasahan mental dan skill dalam
asas persaudaraan yang solid antar anggota.
Oleh karena itu bagi pelajar SMKN 1
buduran yang ingin mengikuti ekstrakurikuler pencinta alam (Skibpala) tidak
akan merasa terikat dan terkekang sehingga bisa aktif diekstrakurikuler yang
lain. Hal ini sesuai dengan tujuan organisasi yakni kearah perbaikan dan
sosial.
Skibpala merupakan ekstrakurikuler
yang termuda akan tetapi berkat para anggotanya yang memiliki loyalitas dan
solidaritas amal maka dengan ijin Allah skibpala menjadi satu-satunya
ekstrakurikuler dalam bentuk organisasi dan memiliki AD/ART serta sekretariat
yang bertujuan untuk memberikan wadah bagi anggotanya berkreasi. Skibpala juga
satu-satunya ekstrakurikuler yang dalam setiap kegiatannya tidak pernah meminta
uang sekolah dikarenakan kurang jelasnya anggaran dana dari sekolah per tahun
yang diberikan pada setiap ekstrakurikuler.
Dengan adanya ke tidak jelasnya
kegiatan ekstrakurikuler di SMKN 1 buduran ini juga mendorong anggota skibpala
untuk memberikan masukan kepada wakasek untuk memberikan wadah sekretariat
bersama dan dana intensif bulanan bagi ekstrakurikuler yang ada di SMKN 1
Buduran. Hal ini jika memang SMKN 1 buduran sudah terstandarisasi ISO.
Salam Lestari. . .(Semua OPA di
Indonesia)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar