XPDC
kali ini dilaksanakan di Gunung Welirang, sebelas anggota aktif sebgai tim xpdc
ditambah lima orang dari tim pendukung mendaki Gunung Welirang hanya sampai
Kop-Kopan. Ada yang bertanya, XPDC macam apa itu? Maka anak skibpala
mengatakan, “kami mencari Jati Diri dan Kebahagiaan yang akan kami peroleh saat
di Skibpala.
Bohong
kalau bilang anak pencinta alam hanya naik gunung tanpa memperhatikan aturan
Tuhannya, skibpala berani berbeda. Skibpala membuktikan bahwa para wanita yang
harus menutup aurat dengan memakai jilbab di mana saja, maka skibpala dapat
membuktikan bahwa naik gunung kami yang perempuan bisa menggunakan jilbab.
Xpdc
kali ini menjelaskan tiga tipe berfikir manusia, tipe pertama adalah berfikir
dangkal, yakni berfikir sebatas objeck, tipe kedua berfikir menengah, tipe ini
seperti berfikirnya para profesor yang melihat gempa adalah karena pergeseran
lempeng bumi, tapi anak skibpala memilih tipe ketiga, tipe berfikir cemerlang
dan ulul albab, yakni jika ada gempa maka pasti ada yang menggesekkan yakni
Allah SWT.
Dengan
mengetahui jati diri sebagai muslim maka mendaki gunung maupun melakukan
apasaja, anak skibpala mengambil jalan hidup islam dengan menerapkan syariah
dimanapun dan kapanpun, termasuk bergaul dengan lawan jenis. Jadi anggota
skibpala gak akan pernah galau karena tidak akan pacaran, jadi jika anda
bersalaman dengan anak skibpala, sedangkan anda lawan jenis maka afwan kita
bukan muhrim.
Jika
anda mengerti maksud kami dalam xpdc ini maka anda tidak akan menemukan selain
di skibpala.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar