EKSOTIS GUNUNG PENANGGUNGAN 1.653 mdpl
(Via Tamiajeng)
Mengapa Gunung Penanggungan? Gunung Penanggungan merupakan sebuah gunung yang mempunyai sejarah cukup menarik untuk dipelajari, untuk melihat sejarah silahkan saudara browsing di mbah google atau yang lebih baik adalah bertanya langsung ke penduduk setempat yang mana kita akan mengetahui berbagai versi dari berbagai sumber.
Kecil, terjal dan cukup menantang itulah julukan sang pennggungan, bagi mereka yang sudah professional dalam dunia hiking maka Gunung Penanggungan merupakan ajang pemanasan dan latihan sebelum mendaki gunung yang lebih tinggi lagi.
Bagi pemula Gunung Penanggungan merupakan tempat yang cukup baik untuk latihan pendakian disamping pendidikan maupun konservasi di gunung ini cukup banyak dan bervariatif bergantung bagaimana kreatifitas kita dalam mengolahnya, selain itu gunung ini mempunyai potensi untuk dijadikan wisata edukasi.
View yang diberikan oleh gunung ini cukup menarik dan dapat disebut eksotis bila kita mau melihat dari berbagai sudut, di sisi utara kita dapat melihat hamparan kota Sidoarjo, Mojokerto hingga Surabaya yang mana kita dapat melihat lumpur panas hingga laut utara. Sebelah timur kita dapat melihat pucuk Gunung Semeru dan pegunungan wonosari, tidak lupa sun rise saat fajar tiba. Untuk sebelah barat dapat kita lihat Gunung Wilis dan tentu saja sun set saat sore tiba, sebelah selatan kita dapat melihat hamparan Gunung Arjuna, Gunung Kembar, Gunung Welirang hingga Gunung Anjasmoro.
Untuk mendapat pemandangan yang cukup menakjubkan dapat kita siasati dengan berangkat mendaki pada malam hari dimana kita dapat melihat indahnya lampu-lampu sekitar daerah yang dapat kita lihat dengan mata, lalu pagi hari dapat kita sapa sang matahari yang terbit dibalik pegunungan wonosari, disitulah letak terindah dari gunung ini.
Dalam pendakian gunung ini dapat dikatakan cukup standart bagi mereka yang ingin latihan maupun sekedar camp sebab gunung ini dapat dicapai dalam waktu 3 jam untuk pendakian normal dan bagi para pelajar yang libur hari minggu dapat berangkat sabtu dan pulang minggu dimana istirahat dapat dikatakan cukup.
Perjalanan Via Tamiajeng :
- Dari Terminal Bungurasih Surabaya naik bus jurusan terminal Pandaan Rp. 8.000/Orang lalu naik colt menuju balai desa Tamiajeng Rp. 6.000/Orang lalu berjalan menuju kampus 3 Ubaya dan dapat membeli tiket masuk di warung Bu Indah Penanggungan seharga Rp. 3.000/Orang
- Dari Sidoarjo naik elf atau bison menuju terminal pandaan Rp. 6.000/Orang lalu naik colt menuju balai desa Tamiajeng Rp. 6.000/Orang lalu berjalan menuju kampus 3 Ubaya dan dapat membeli tiket masuk di warung Bu Indah Penanggungan seharga Rp. 3.000/Orang
Perjalanan Via Sumber suko
- Dari Terminal Bungurasih Surabaya naik elf jurusan terminal Pandaan Rp. 6.000/Orang lalu turun desa sumber suko setelah pabrik coca-cola, lalu naik ojek menuju desa wonosunyo dusun kunjoro wesi Rp. 8.000/Orang, bisa melalui wonosunyo juga bisa melalui kunjorowesi tanya saja sama tukang ojek atau penduduk sekitar
- Dari Sidoarjo naik elf jurusan terminal Pandaan Rp. 5.000/Orang lalu turun desa sumber suko setelah pabrik coca-cola, lalu naik ojek menuju desa wonosunyo dusun kunjoro wesi Rp. 8.000/Orang, bisa melalui wonosunyo juga bisa melalui kunjorowesi tanya saja sama tukang ojek atau penduduk sekitar
Perjalanan Via Jolotundo
- Dari Terminal Bungurasih Surabaya naik bus jurusan terminal Pandaan Rp. 8.000/Orang lalu naik colt menuju balai desa Tamiajeng Rp. 6.000/Orang lalu naik ojek menuju candi jolotundo Rp. 5.000/Orang, lalu membeli tiket seharga Rp. 4.000/Orang
- Dari Sidoarjo naik elf atau bison menuju terminal Pandaan Rp. 8.000/Orang lalu naik colt menuju balai desa Tamiajeng Rp. 6.000/Orang lalu naik ojek menuju candi jolotundo Rp. 5.000/Orang, lalu membeli tiket seharga Rp. 4.000/Orang
Untuk pendakian melalui tamiajeng
Balai Desa Tamiajeng
Start warkop Indah
Pos 1 Shelter
Pos 2
Pos 3 Puncak Bayangan
Gua Botol
Puncak Gunung Penanggungan
Catatan :
- Untuk info pendakian dapat menghubungi Bu Indah 087856705504
- Banyak membawa air sebab gunung ini tidak ada sumber air
- Kalau mampu membawa pohon misal keres untuk ditanam di puncak penanggungan maupun puncak bayangan
- Jika turun jangan lupa membawa sampah plastic yang ada di puncak maupun di jalur pendakian
Salam Lestari. . .(Semua OPA di Sidoarjo)